
Sahabat Rubaiyat, membaca Al qur’an bukan hanya langkah awal untuk mengamalkan apa yang terdapat dalam kandungan Al Qur’an. Namun juga merupakan kewajiban setiap orang islam, dimanapun mereka berada selama dirinya muslim maka kewajiban baginya untuk berinteraksi dengan Al Qur’an , karena perintah membaca Al Qur’an terdapat dalam Q.S Al Ankabut ayat 45 .
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qu’ran)”.
Membaca Al qur’an juga sebagai pembeda antara orang mukmin dan orang kafir sebagaimana yang tertera dalam Qur’an Surah Al Isra :45.
“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an, niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding yang tertutup.”
Dalam sebuah hadits disebutkan juga bahwa membaca Al Qur’an akan mendatangkan pahala bagi orang-orang yang membacanya.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan ااا satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR.Tirmidzi)
Dari beberapa pemaparan diatas yang bersumber dari Al Qur’an dan hadits bisa disimpulkan bahwa aktivitas membaca Al Qur’an adalah amalan yang sangat penting bagi setiap muslim dimanapun berada dan apapun latarbelakang mereka. Membaca Al Qur’an juga akan mendatangkan pahala bagi setiap muslim.
Namun masalahnya ternyata di Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk yang beragama islam ratusan juta lebih. Jumlah umat islam yang belum bisa baca qur’an ternyata banyak sekali, berdasarkan survei yang dimuat pada republika.co.id mencapai 50 %. Setengahnya dari ratusan jumlah umat islam belum bisa baca Qur’an.
Atau mungkin sahabat rubaiyat termasuk dari mereka yang belum bisa baca qur’an, jika demikian sangat disayangkan bagaimana akan mendapat limpahan pahala jika kita justru tidak bisa baca Qur’an. Namun demikian belum ada kata terlambat untuk belajar membaca Al Qur’an. Kami dari Rubaiyat , perusahaan yang fokus dalam gerakan pembebasan buta aksara Al Qur’an memberikan kabar gembira kepada umat islam yang belum bisa baca Qur’an.
Dalam pemberantasan buta aksara Al Qur’an kami menggunakan Metode Rubaiyat, yang sudah terbukti dengan cepat mudah dan menyenangkan, membantu ratusan ribu umat islam bisa membaca Al Qur’an.
Jika anda tertarik untuk belajar membaca Al Qur’an dengan Metode Rubaiyat anda bisa mendaftar kepada kami. Anda akan mendapatkan paket Metode Rubaiyat ditambah pembelajaran akan dilakukan secara online dengan zoom dengan Trainer Rubaiyat sampai anda bisa membaca Al Qur’an.
Untuk pendaftaran menjadi murid atau muta’alim bisa langsung, klik tombol dibawah ini